Advertisement

Promo November

Jokowi Minta Belanda Dukung Pengembangan Teknologi Rendah Karbon

Ujang Hasanudin
Minggu, 10 September 2023 - 11:47 WIB
Ujang Hasanudin
Jokowi Minta Belanda Dukung Pengembangan Teknologi Rendah Karbon Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte pada Sabtu, 9 September 2023, di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India. Foto: BPMI Setpres - Laily Rachev

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Belanda mendukung Indonesia dalam mengembangkan teknologi rendah karbon. Hal itu disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte pada Sabtu (9/92023), di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India.

Dikutip dari laman resmi Sekretariat Presiden RI, dalam pertemuan, kedua pemimpin membahas sejumlah kerja sama antarkedua negara yakni dalam bidang pembangunan dan ekonomi. “Saya juga berharap, Belanda dapat dukung pengembangan teknologi rendah karbon dan konversi PLTU ke energi terbarukan sebagai tindak lanjut kerja sama JETP serta mendorong penghapusan EU Deforestation Regulation agar tidak diskriminasi komoditas utama Indonesia,” ungkapnya.

Advertisement

Presiden Jokowi menyebut bahwa ASEAN telah menyepakati Belanda menjadi mitra pembangunan ASEAN yang diharapkan dapat lebih meningkatkan kerja sama ASEAN dengan Belanda. “Walaupun prosesnya tidak mudah, namun akhirnya dapat disepakati. Saya berharap, ini akan lebih majukan kerja sama ASEAN dengan Belanda,” ucap Presiden.

BACA JUGA: Uni Afrika Resmi Jadi Anggota Tetap G20

Kemudian, dalam bidang ekonomi, Presiden Jokowi berharap kepada PM Rutte agar Belanda dapat memberi dukungan kepada Indonesia untuk mengembangkan teknologi rendah karbon hingga mendorong penghapusan EU Deforestation Regulation.

Selain itu, Presiden Jokowi juga turut menyambut baik investasi Belanda untuk membangun Center of Excellence di Kota Surakarta hingga rencana penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi dalam bidang energi baru terbarukan dan iklim.

“Saya menyambut baik investasi Belanda untuk pembangunan Center of Excellence di Solo dan rencana penyelenggaraan Renewable Energy and Climate Summit,” ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi meminta dukungan PM Rutte terhadap proses pendaftaran Indonesia sebagai anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Presiden menyebut saat ini Indonesia telah melakukan sejumlah reformasi ekonomi yang sejalan dengan persyaratan OECD.

“Indonesia telah ajukan aplikasi keanggotaan OECD dan telah lakukan berbagai reformasi ekonomi sejalan dengan persyaratan OECD,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pabrik Es Portable Senilai 1,5 Miliar di Girikarto Akan Diuji Coba Pekan Depan

Gunungkidul
| Minggu, 24 November 2024, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement